Kembang Wali (Syabab Zuhuur Awliyak)

 


ABOUT ME


Razali Bin Hassan
Singapore
Master of Pencak Silat Kembang Wali.
View my complete profile


LINKS

pencak silat
persisi
persilat
kidi
nur alhayat
hikam
al-risalah
istilah-istilah tasauf
suluk
martabat tujuh
sufi islam
yaya

 


July 09, 2006
Tauhidul Asma (Ke-Esa'an Nama Allah s.w.t.) Bab Kedua:


Kafiat (cara-cara) memusyahadahkan tentang keEsaan nama-nama Allah s.w.t. adalah sebagai berikut:

"Pandang dengan mata kepala kita lalu syuhud (pandang) dengan matahati, bahwa segala nama apapun juga pada hakikatnya kembali kepada sumbernya ialah nama Allah s.w.t."

Alasanya ialah, bahwa nama apapun juga yang ada di dalam alam ini tentu ada yang memberi nama (ujud musamma).Dalam arti hakiki sudah jelas bahwa "tidak ada yang maujud/diadakan kecuali Allah."

Segala yang maujud (yang diadakan) pada hakikatnya hanyalah khayalan(kosong) atau waham (sangkaan) belaka, bila dinisbahkan (dibandingkan) dengan UJUD ALLAH.

Contoh yang dapat kita kemukakan, misalnya sekeping kaca yang tembus warnanya, lalu diwarnakan dengan bermacam-macam warna.Kemudian diletakkan di bawah cahaya matahari, tentu akan terlihat beraneka warna pada bumi sebagaimana warna yang tercantum pada kaca tadi.

Disitu dapat terlihat jelas bahwa cahaya matahari tidak terpisah cerai dengan zat matahari sendiri dan tidak pula berpindah cahaya matahari itu tadi.Adanya bermacam warna pada bumi menunjukkan keEsa'an matahari.

Maha suci Allah dari contoh dan misal,maka pahamilah dengan kata-kata yang baik dan sempurna, semoga anda dapat memahaminya dengan kasih sayang Allah s.w.t. dan dapat sesuai dengan maksud yang sebenarnya.

Andai kata telah berhasil pada makom (tingkatan) ini lalu kemudian TAJALLI HAK TA'ALA (nampak nyata kebenaran Allah Ta'ala) bagi kita dari celah-celah dinding mazhar (kenyataan) ini dengan dua macam nama (isim) maka semua yang berupa mashar tersebut lenyap sirna didalam keEsa'an (ahadiyat) Allah s.w.t.

Apabila TAJALLI ALLAH TA'ALA (nampak nyata) dengan asmaNya/ nama-namaNya ZHOHIRUN terhadap hambaNya,niscaya si hamba itu akan dapat melihat bahwa segala akwan (kejadian) semua ini adalah KEBENARAN ALLAH,sepanjang pengertian bahwa zohir akwan itu adalah dengan ZOHIRNYA ALLAH.Berdirinya akwan itu dengan nyatanya qoyyumiyahNya (sifat qiyamuhu ta'ala binafsi) berdiri Allah dengan sendiriNya dan KEKALNYA ALLAH s.w.t. Kerana tidak akan mungkin bagi akwan ini ada dengan sendirinya.Dan tidak akan mampu si hamba membedakan satu persatu segala akwan ini.Jelasnya hanya pada suatu pengertian bahwa makhluk ini hanya sekedar mazhar/sandaran semata-mata.Si hamba dapat memandang (musyahadah) bahwa Allah adalah hakikat segala sesuatu sebagaimana yang difirmankan oleh Allah didalam al-Qur'an:

"FA AINAMA TUWALLU FASTAMMA WAJHULLAHI"

Artinya:Kemanapun kamu mengadap, disanalah Ujud Allah.Maksudnya, kemanapun dan dimanapun akal, hati dan roh ini berhadapan disanalah adanya Allah s.w.t.

Makom tauhidul asma ini merupakan makom yan kedua daripada makom orang-orang Arifin yang dianugerahkan Allah Ta'ala kepada orang yang salik atau kepada orang lain seperti orang yang majzub.Makam inilah merupakan natijah iaitu faedah yang diperolehi dan juga merupakan lanjutan makom yang pertama, makom bagi orang yang sentiasa memandang wahdatul Af'al. Makom tauhidul asma inilah yang menyampaikan anda kepada makom yang seterusnya iaitu "Tauhidul Sifat", makom yang ketiga daripada orang-orang A'rif.

bersambung Bab Tauhidus Sifat:


posted at 7/09/2006 10:55:00 PM by Razali Bin Hassan:: 0 comments: permalink


ARCHIVES

June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
January 2007
April 2007
May 2007
September 2007
October 2009

RECENT POSTS

Latihan Motivasi dan Meditasi
Tauhidul Af'al (Ke-Esa'an Perbuatan) Bab Pertama:
Zikir Nafas.......
Hati
Silat dan Cahaya Rabbani
Munajat Seorang Hamba
Zikir dan Fikir
"Aku...aku...aku.....
Kembang Wali

CREDITS

©Kembang Wali (Syabab Zuhuur Awliyak)

©Design by Websong

Powered by Blogger

 

TAGBOARD






Scrollbar By, CarrielynnesWorld.com